Senin, 27 Mei 2013 | By: Champ's Zone

Cimahi, Kota Kecil Nan Eksotis Di Tanah Sunda


     Setiap kota di Indonesia menyimpan keunikan dan cerita menariknya masing-masing. Salah satunya adalah Kota Cimahi, sebuah kota dengan keragaman latar belakang masyarakatnya yang hidup berdampingan dengan damai. Kota yang sebentar lagi akan merayakan HUT yang ke-12 ini terletak di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di sebelah barat Kota Bandung. Arti nama Cimahi diambil dari bahasa Sunda yaitu ”Ci atau cai = air dan Mahi = cukup”, yang berarti “Air yang cukup”.
    
     Kota yang dikenal dengan julukan “Kota Tentara” atau “Kota Hijau” karena banyaknya pusat pendidikan dan fasilitas kemiliteran ini mulai dikenal pada masa kependudukan Belanda yaitu Jenderal Herman Willem Daendels yang saat itu membuat jalan Anyer-Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan yang sekarang menjadi alun-alun Cimahi, pada tahun 1811 lalu.

     Setelah kemerdekaan, berdasarkan PP Nomor 29 Tahun 1975, Cimahi ditetapkan sebagai kota administratif pada tanggal 29 Januari 1976. Kemudian pada tanggal 21 Juni 2001 status Cimahi berubah menjadi kota otonom. Kota dengan luas wilayah 48,42 km persegi ini terdiri atas 3 kecamatan, yang terbagi atas 15 kelurahan. 

Keunikan Khas Kota Cimahi

     Beragam keunikan yang menjadi ciri khas tersendiri Kota Cimahi, yaitu :

Lambang Kota Cimahi

 Lambang
Kota Cimahi
     Logo Kota Cimahi diatas memiliki filosofi yang mendalam, meliputi :

Nama Pemkot
CIMAHI (Citra Mandiri Hidup Insani)

Bentuk Kubah
Kenyamanan dalam perlindungan

Bentuk 2 Pilar Bangun
Pembangunan bertitik pada keseimbangan (Agama & Dari Agama)

Bentuk Tatar Bunga
Lahan kehidupan strategis yang bermanfaat

Bentuk Riak Air
Dinamika SDM (POLEKSOSBUD) dan sumber kehidupan

Bentuk Irama Bukit
Sumber Daya Alam untuk kemakmuran

Bentuk Wadah atau Tempat
Kehidupan yang produktif dan efektif

Slogan
Saluyu Ngawangun Jati Mandiri yang memiliki pengertian berjalan harmonis serasi dengan selaras, bahu membahu dalam membangun citra diri yang mandiri dalam kemajuan

Konsep
Pembangunan Masa Depan Cimahi

Maskot Chima

 Maskot Chima Cimahi
      Chima adalah maskot Kota Cimahi berbentuk robot kucing yang atraktif dan ceria. Chima memiliki bentuk mirip kucing. Warna putih platina bermakna ‘canggih‘. Mata yang cemerlang melambangkan sikap optimistis. Bentuk perut yang bulat memberikan kesan fleksibel, mencerminkan sifat kreatif dan aktif. Logo Kota Cimahi sebagai identitas Kota. Warna tangan yang biru muda bermakna ‘playful’, begitu pula warna kaki yang oranye berkilau. Ekor yang merupakan alat keseimbangan gerak kucing bermakna bahwa Kota Cimahi dapat bergerak dinamis dan seimbang dalam perubahan zaman. 

Kuliner Khas Cimahi

     Selain wilayah dan sejarahnya, hal yang tak kalah menarik mengenai Cimahi adalah kuliner khasnya yang pasti menggugah selera. Beberapa makanan lezat yang wajib dicoba bila berkunjung ke Cimahi diantaranya seperti : Bandrek-Bajigur, Denjapi, Keripik Binahong, Keripik Setan, Kue Semprong, Comring, hingga aneka macam jajanan kue basah nan nikmat. Semua kuliner itu bias anda coba dan dijadikan salah satu daftar wisata kuliner anda. 

Kesenian Khas Cimahi

     Salah satu kekayaan budaya Indonesia yang tersimpan di balik keeksotisan Kota Cimahi yaitu seperti : tari keurseus, tari jaipong, pencak silat, sisingaan, angklung, rengkong, calung reog, kecapi suling, degung, tarawangsa, longser, jenaka sunda, kliningan, karawitan dan wawayangan. 

     Selain kaya akan kesenian tradisionalnya, ada juga kesenian baru yang telah dipadukan dengan kesenian modern seperti : teater, kabaret, sastra, perfilman, seni gambar atau lukis, seni patung, seni rias, nasid, qasidah, acapela, dan banyak lagi. Semua jenis kesenian yang ada berpadu dengan begitu harmonis di tanah sunda ini. 

     Kota Cimahi dengan jumlah penduduknya sekitar 483.000 jiwa saat ini dan pertumbuhan rata-rata 2,12% per tahun, kini terus tumbuh dan menjadi salah satu kawasan pertumbuhan pesat di Jawa Barat. Dan segala keunikan yang ada di tanah Cimahi sekaligus membuktikan bahwa Negara kita kaya akan keanekaragaman budaya yang tersimpan dalam setiap wilayah Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan di dalamnya.
Senin, 20 Mei 2013 | By: Champ's Zone

Tips Sehat & Bugar Setiap Hari

     Menjaga kesehatan itu sangat penting. Karena dengan badan yang sehat dan fit, semua aktifitas akan dapat berjalan lancar. Kategori sehat itu bisa dinilai dari beragam aspek, seperti : pola makan, gaya hidup, kebersihan, dan sebagainya. 

     Berikut ini saya memiliki beberapa tips hidup sehat dan bugar yang bisa anda ikuti. Tips-tips ini sangat praktis dan mudah untuk dilakukan dan dijadikan sebagai pola hidup anda sehari-hari. 
  1. Semua produk dan bahan makanan harus benar-benar dicuci bersih sebelum dimakan.
  2. Hindari diet. Orang-orang yang melakukan diet sering berakhir mendapatkan kembali berat badan yang telah berhasil mereka turunkan.
  3. Makananlah makanan yang bergizi dan banyak mengandung vitamin, salah satunya vitamin B. Vitamin B membantu tubuh melepaskan energi, memainkan peran penting dalam fungsi sistem saraf, dan membantu pembentukan sel darah merah.
  4. Beras merah memiliki kandungan nutrisi lebih dari nasi putih, seperti sarat akan antioksidan, tiamin, niasin, kalium, vitamin E, dan serat. 
  5. Bersihkan kulkas secara teratur untuk menghindari bakteri dan kuman berkembang biak di sana.
  6. Makanlah setidaknya 1.600 kalori setiap hari. Karena sulit untuk mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan jika Anda makan kurang dari 1.600 kalori setiap hari.
  7. Mulailah hari Anda adalah sarapan. Studi menunjukkan bahwa orang yang sarapan dapat meningkatkan ingatan dan kinerja mereka di tempat kerja atau sekolah.
  8. Beberapa bukti menunjukkan bahwa memakan bawang putih sedikit dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  9. Menambahkan 30 menit olahraga pada jadwal harian Anda dapat mengurangi risiko kanker usus sebesar 15%. Latihan lebih dapat mengurangi risiko lebih jauh.
  10. Jangan pernah melewatkan waktu makan
  11. Minum banyak air. Standar rekomendasi adalah 8 gelas sehari. Pastikan untuk minum lebih banyak jika Anda berolahraga.
  12. Olahraga membantu membakar kalori, dan diet mengontrol berat badan, membantu tubuh Anda memetabolisme hormon penyebab stres lebih cepat.
  13. Cobalah untuk berani dan kreatif mencoba buah-buahan dan sayuran baru tiap minggu atau bulan. 
  14. Periksalah selalu bahan dan label nutrisi pada produk makanan yang akan anda beli. 
  15. Kurangi makanan cepat saji. Makanan cepat saji bisa sangat tinggi dalam lemak trans, sodium, dan kalori. 
     Nah, itulah beberapa tips hidup sehat dari saya. Semoga berguna untuk semua. Jadi mulai sekarang, cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat. Karena bagi saya, kesehatan adalah aset yang paling berharga dalam hidup ini.

 


Kamis, 16 Mei 2013 | By: Champ's Zone

Obat Generik Berlogo, Solusi Untuk Sehat Lagi Hemat



     Sebagai makhluk hidup, kita pasti pernah menderita suatu penyakit. Penyakit bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja tanpa pernah memandang apa pun. Kita memang tidak pernah menginginkan sakit, namun kita tetap harus selalu waspada untuk menanganinya. Akan tetapi, seperti kita ketahui biaya hidup kian hari kian meningkat, tak terkecuali biaya kesehatan. Hal itu tentu menjadi masalah tersendiri yang sedikit banyak memberatkan masyarakat. Tingginya biaya pengobatan membuat kesehatan serasa “pungguk merindukan bulan” bagi sebagaian kalangan, padahal hak kesehatan dan memperoleh pengobatan berhak dimiliki oleh setiap orang tanpa memandang baik kaya maupun miskin.

     Kita sebagai masyarakat tentu sangat mendambakan solusi untuk menjawab permasalahan ini. Maka dari itu, pemerintah berupaya keras mewujudkan hak setiap orang dalam memperoleh kesehatan yaitu dengan diluncurkannya Obat Generik Berlogo (OGB) sejak tahun 1989 lalu. OGB merupakan program Pemerintah Indonesia yang bertujuan memberikan alternatif obat bagi masyarakat dengan kualitas terjamin, harga terjangkau, dan ketersediaan obat yang cukup.

Apa Itu Obat Generik Berlogo (OGB)?

     
     
     Obat generik adalah obat dengan nama resmi Internasional Non Propietary Names (INN) yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Pada dasarnya obat generik adalah obat yang diproduksi dengan meng-copy formula obat paten atau obat originator. 

     Ada dua jenis obat generik, yaitu Obat Generik Berlogo (OGB) dan obat generik bermerek. Obat generik berlogo adalah obat yang menggunakan nama zat khasiatnya dan mencantumkan logo perusahaan farmasi yang memproduksinya pada kemasan obat, sedangkan obat generik bermerek atau yang biasa disebut obat bermerek adalah obat yang diberi merek dagang oleh perusahaan yang memproduksinya. Perbedaan keduanya hanya terletak pada kemasan dan harganya saja.

     OGB diluncurkan oleh pemerintah sebagai upaya komitmen untuk memberikan hak pengobatan yang sama pada setiap lapisan masyarakat terutama kelas menengah ke bawah. Jenis obat ini mengacu pada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) yang merupakan obat esensial untuk penyakit tertentu. Kebijakan terkait OGB juga merupakan bukti komitmen Pemerintah terhadap Kebijakan Obat Nasional tahun 2006 serta upaya pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015.

     OGB umumnya ditandai dengan logo lingkaran hijau bergaris-garis putih dengan tulisan "Generik" di tengahnya. Logo OGB sendiri memiliki makna sebagai berikut : 

  • Bulat : kebulatan tekad untuk memanfaatkan obat generik.
  • Garis tebal ke tipis : menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
  • Warna hijau : obat telah lulus dari segala pengujian.
 
 Keunggulan Obat Generik Berlogo (OGB)

     Sesuai dengan tujuan diluncurkannya, OGB memberikan alternatif obat yang terjangkau kepada masyarakat dengan harga yang murah, namun dengan kualitas yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan karena diawasi ketat oleh Pemerintah. 

     OGB memiliki harga yang jauh lebih murah dibanding harga obat paten di pasaran. Secara umum harga obat generik berkisar 80-85% lebih rendah dibandingkan obat paten. Mengapa harga obat generik lebih murah dibandingkan obat paten? Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga obat generik lebih murah, yaitu ; Obat generik diproduksi dalam skala besar, sehingga dapat menekan biaya produksi dan produksi obat generik juga tidak diperlukan lagi riset penemuan dan pengembangan obat yang tinggi biayanya, karena obat generik hanya meng-copy obat paten yang sudah berakhir masa patennya. Dengan begitu, harga obat benar-benar ditekan. Inilah yang menyebabkan harga obat generik jauh lebih terjangkau dan mudah didapatkan masyarakat.

      Walaupun murah dan hanya meng-copy dari obat paten, bukan berarti obat generik bisa diproduksi sembarangan. Untuk memproduksi obat generik, produsen obat harus memiliki sertifikat COA (dokumen otentik yang dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk menjamin kemurnian dan kualitas obat) dan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik). Selain itu juga harus melalui uji bioavailabilitas untuk mengetahui seberapa cepat kandungan zat aktif dalam obat tersebut diserap oleh darah menuju sistem peredaran tubuh dan uji bioekuivalensi untuk membandingkan profil bioavailabilitas dengan tiap bentuk obat yang tersedia, yaitu meliputi tablet, kapsul, sirup, dll. Pabrik obat juga harus menetapkan standar yang baik untuk produk yang diproduksinya. 

Eksistensi OGB di masyarakat

     Mengenai keberadaan OGB di masyarakat, ternyata pengetahuan mereka tentang OGB masih sangat minim. Hal ini yang sering memunculkan pendapat miring bahwa OGB adalah obat kalangan bawah dan berkualitas rendah. Padahal anggapan ini jelas salah. Seperti telah dijelaskan bahwa meskipun murah, tapi kualitas OGB tidak perlu diragukan karena tidak berbeda dengan obat paten atau bermerek.

     Di Indonesia, berdasarkan data Nasional, penjualan obat generik bisa dikatakan sangat rendah. Menurut data Departemen Kesehatan RI (2010), peresepan obat generik di rumah sakit umum milik pemerintah saat ini baru 66%, sedangkan di rumah sakit swasta dan apotek hanya 49%. Ketersediaan obat esensial generik di sarana pelayanan kesehatan juga baru 69,7% dari target 95%. Menurut Data Pusat Komunikasi Publik, Kemenkes, pangsa pasar OGB pada tahun 2005 turun dari Rp2.525 triliun atau hanya sebesar 10,7% dan cenderung turun menjadi Rp2.372 triliun atau 7.2% dari pasar nasional. 

     Hal berbeda ditunjukkan oleh negara-negara lain. Di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat misalnya, penggunaan obat generik telah mencapai hampir lebih dari 50%. Hal ini terjadi karena tingginya tingkat pengetahuan masyarakatnya akan obat, kuatnya posisi pemerintah terhadap dokter dan industri farmasi, serta tersedianya sistem pembiayaan kesehatan. 

     Sebenarnya masih ada banyak faktor yang menyebabkan rendahnya penggunaan OGB di masyarakat Indonesia selain kurangnya pengetahuan masyarakat akan obat generik, antara lain seperti ; jenis obat yang masih terbatas, pendistribusian yang belum merata, hingga harga obat generik yang masih dirasa mahal oleh sebagian masyarakat. 

     Untuk itu diperlukan langkah tepat untuk lebih mendekatkan OGB kepada masyarakat. Upaya ini perlu dukungan dari masing-masing pihak, seperti pemerintah, dokter, tempat pelayanan kesehatan, dan yang tak kalah pentingnya adalah keaktifan masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam membudayakan obat generik. 

     Adapun langkah nyata yang bisa dilakukan tentunya memberikan pengetahuan akan manfaat dan keunggulan OGB pada masyarakat seperti melalui penyuluhan oleh instansi kesehatan dan melakukan sosialisasi-sosialisasi secara rutin untuk memberikan informasi yang lengkap dan jelas mengenai obat generik.

     Pada dasarnya OGB hanya bertujuan memberikan solusi sehat, namun dengan harga yang hemat. Dan sebagai masyarakat sudah saatnya kita menjadi konsumen yang aktif, kritis, dan tanggap mengenai masalah kesehatan.  Namun pada akhirnya, semua pilihan berpulang pada keputusan kita masing-masing. Mana yang anda pilih? Semua pilihan ada di tangan anda, maka pilihlah segala keputusan anda dengan bijak.

     Untuk info lebih lengkap mengenai obat generik, silahkan berkunjung ke :  www.dexa-medica.com